Pesan Habib Munzir tentang golongan yang selamat
Saudaraku kaum muslimin !
Disamping kewajiban merealisasikan tauhid dan menghindari hal - hal yang bertentangan dengannya atau yang dapat menafikkanya, kita juga mesti berusaha agar tetap berada didalam lingkungan metode (manhaj) Ahlussunnah Wal Jama’ah “Alfirqah An Najiyah” (golongan yang selamat) dalam segala aspek, baik akidah maupum mu’amalah (tingkah laku). Yaitu metode generasi pertama (salaf) umat ini, dari kalangan sahabat dan orang-orang setelah mereka. Ahlus Sunnah memiliki metode (manhaj) dalam bab (iman) kepada Asma dan sifat (nama-nama dan sifat-sifat Allah) dan masalahmasalah (akidah) lainnya. Demikian juga halnya dengan masalah - masalah suluk (kelakuan), akhlak, mu’amalah dan ibadah serta segala aspek kehidupan, mereka memiliki manhaj yang jelas. Oleh sebab itu tatkala nabi menyebutkan bahwa umat ini akan terpecah menjadi tujuh poloh tiga golongan Beliau bersabda: “Semua (golongan) itu akan masuk neraka, kecuali satu golongan” Ditanyakan kepadanya “Siapakah mereka? “Beliau saw menjawab “Mereka ialah orang orang yang manhaj (agamanya) seperti manhaj (agama)ku dan sahabat - sahabatku sekarang ” Beliau tidak mengatakan “ Mereka ialah orang-orang yang mengatakan ini dan itu atau yang melakukan ini dan itu.. “ saja. Akan tetapi yang mengikuti manhaj Rasulullah saw dan para sahabat dalam segala hal.